Sub Chapter 7.6
Sub Chapter 7.6
Carry Propagation–Look-Ahead Carry Generator
- Mampu membuat aplikasi carry propagation
- Memahami fungsi komponen pada carry propagation
👀Alat :
- Multimeter
Gambar 1. Multimeter
Multimeter
adalah suatu alat ukur listrik yang digunakan untuk mengukur tiga jenis
besaran listrik yaitu arus listrik, hambatan listrik dan tegangan
listrik. Sebutan lain untuk multimeter adalah AVO-meter yang merupakan
singkatan dari satuan ampere, volt dan ohm.Selain itu, multimeter juga
disebut dengan nama multitester.Multimeter terbagi menjadi dua jenis
yaitu multimeter analog dan multimeter digital. Perbedaan antara
multimeter analog dan multimeter digital terletak pada tingkat
ketelitian nilai pengukuran yang diperoleh. Multimeter dapat digunakan
untuk pengukuran listrik arus searah maupun pengukuran listrik arus
bolak balik
👀Bahan :
- 7408 (Gerbang AND)
Gerbang
AND (GATE AND) memerlukan 2 atau lebih Masukan (Input) untuk
menghasilkan hanya 1 Keluaran (Output). Gerbang AND akan menghasilkan
Keluaran (Output) Logika 1 jika semua masukan (Input) bernilai Logika 1
dan akan menghasilkan Keluaran (Output) Logika 0 jika salah satu dari
masukan (Input) bernilai Logika 0. Simbol yang menandakan Operasi
Gerbang Logika AND adalah tanda titik (“.”) atau tidak memakai tanda
sama sekali.
- 7432 (Gerbang OR)
Gerbang
OR (GATE OR) seperti pada gambar diatas hanya bisa menghasilkan logika 1
apabila satu, atau lebih, inputnya berada pada logika 1. dengan kata
lain, sebuah gerbang OR hanya akan menghasilkan logika 0 bila semua
inputnya secara bersamaan berada pada logika 0.
Gerbang
OR (GATE OR) seperti pada gambar diatas hanya bisa menghasilkan logika 1
apabila satu, atau lebih, inputnya berada pada logika 1. dengan kata
lain, sebuah gerbang OR hanya akan menghasilkan logika 0 bila semua
inputnya secara bersamaan berada pada logika 0.Gerbang OR (GATE OR)
seperti pada gambar diatas hanya bisa menghasilkan logika 1 apabila
satu, atau lebih, inputnya berada pada logika 1. dengan kata lain,
sebuah gerbang OR hanya akan menghasilkan logika 0 bila semua inputnya
secara bersamaan berada pada logika 0.
Konfigurasi 7432
Gambar 4
Tabel 1
Spesifikasi :
❤Dual Input OR Gate – Quad Package
❤Supply Voltage: 5 to 7V
❤Input Voltage: 5 to 7V
❤Operating temperature range -55°C to 125°C
❤Available in 14-pin PDIP packag
- Logicprobe
Gambar 4 Logicprobe
- Logicstate
Carry lookahead adder adalah rangkaian adder yang lebih cepat dalam melakukan penjumlahan biner dengan menggunakan konsep Carry Generate dan Carry Propagate. CLA disebut sebagai penerus ripple carry adder. Sirkuit CLA meminimalkan waktu tunda propagasi melalui implementasi sirkuit kompleks yang terjadi selama penambahan ini dirancang dengan mengubah rangkaian adder pembawa riak (ripple-carry adder) sedemikian rupa sehingga logika carry penambah diubah menjadi logika dua tingkat.
Dalam
kasus penjumlah paralel, penambahan biner dari dua angka dimulai ketika
semua bit dari augend dan tambahan harus tersedia pada saat yang sama
untuk melakukan perhitungan. Dalam rangkaian penambah paralel, keluaran
pembawa dari setiap tahap penambah penuh dihubungkan ke masukan pembawa
dari tahap orde tinggi berikutnya, oleh karena itu disebut juga sebagai
penambah tipe pembawa riak.
Dalam
rangkaian penambah seperti itu, tidak mungkin untuk menghasilkan jumlah
dan keluaran keluaran dari setiap tahap sampai pengangkutan masukan
terjadi. Sehingga akan terjadi tunda waktu yang cukup besar pada proses
penambahan , yang dikenal dengan , tunda propagasi carry. Dalam
rangkaian kombinasional apa pun, sinyal harus merambat melalui gerbang
sebelum jumlah keluaran yang benar tersedia di terminal keluaran.
Gambar 6
Pertimbangkan
gambar di atas, di mana jumlah S4 dihasilkan oleh penambah penuh yang
sesuai segera setelah sinyal input diterapkan padanya. Tetapi input
carry C4 tidak tersedia pada nilai kondisi tunak akhirnya sampai carry
c3 tersedia pada nilai kondisi tunaknya. Demikian pula C3 tergantung
pada C2 dan C2 pada C1. Oleh karena itu, carry harus merambat ke semua
tahapan agar output S4 dan carry C5 menyelesaikan nilai kondisi tunak
akhirnya.
Waktu
propagasi sama dengan delay propagasi dari gerbang tipikal dikalikan
dengan jumlah level gerbang di sirkuit. Misalnya, jika setiap tahap
penambah penuh memiliki penundaan propagasi 20n detik, maka S4 akan
mencapai nilai akhir yang benar setelah 80n (20 × 4) detik. Jika kita
memperpanjang jumlah tahapan untuk menambahkan lebih banyak jumlah bit
maka situasi ini menjadi jauh lebih buruk.
Jadi
kecepatan jumlah bit yang ditambahkan dalam penambah paralel tergantung
pada waktu propagasi carry. Namun, sinyal harus disebarkan melalui
gerbang pada waktu yang cukup untuk menghasilkan keluaran yang benar
atau diinginkan.
Gambar 7
Tabel 2. Tabel Kebenaran
Pertimbangkan
rangkaian adder penuh yang ditunjukkan di atas dengan tabel kebenaran
yang sesuai. Jika kita mendefinisikan dua variabel sebagai carry
generate Gi dan carry propagate Pi maka,
Jumlah keluaran dan keluaran carry dapat dinyatakan dalam bentuk carry generate Gi dan carry propagat Pi sebagai
di
mana Gi menghasilkan carry ketika kedua Ai dan Bi adalah 1 terlepas
dari input carry. Pi dikaitkan dengan propagasi carry dari Ci ke Ci + 1.
Fungsi carry output Boolean dari setiap tahap dalam 4 tahap carry look-ahead adder dapat dinyatakan sebagai:
C2 = G1 +P1*C1
C3 = G2 +P2*C2 = G2 +P2*G1 +P1*C1 = G2 +P2*G1 +P1*P2*C1
C4 = G3 +P3*C3 = G3 +P3*G2 +P2*G1 +P1*P2*C1
C4 = G3 +P3*G2 +P3*P2*G1 +P1*P2*P3*C1
Dari
persamaan Boolean di atas kita dapat mengamati bahwa C4 tidak harus
menunggu C3 dan C2 untuk menyebar (propagate) tetapi sebenarnya C4
disebarkan pada saat yang sama dengan C3 dan C2 . Karena ekspresi
Boolean untuk setiap keluaran carry adalah jumlah produk sehingga ini
dapat diimplementasikan dengan satu tingkat gerbang AND diikuti oleh
gerbang OR.
Implementasi
tiga fungsi Boolean untuk setiap output carry (C2 , C3 dan C4) untuk
generator carry look-ahead carry ditunjukkan pada gambar di bawah.
Gambar 8
Example 7.7
If
the CARRY GENERATE Gi and CARRY PROPAGATE Pi are redefined as Pi = Ai +
Bi) and Gi = AiBi show that the CARRY output Ci+1 and the SUM output
Si of a full adder can be expressed by the following Boolean functions:
Analisis Kompleksitas Waktu :
Kita bisa menganggap carry look-ahead adder terdiri dari dua bagian.
- Bagian yang menghitung carry untuk setiap bit.
- Bagian yang menambahkan bit input dan carry untuk setiap posisi bit.
Keuntungan dan Kerugian dari Carry Look-Ahead Adder :
- Keuntungan
- Penundaan propagasi berkurang.
- Memberikan logika penambahan tercepat.
- Kekurangan
- Sirkuit penambah Carry Look-ahead menjadi rumit karena jumlah variabel meningkat.
- Sirkuit ini lebih mahal karena melibatkan lebih banyak perangkat keras.
4. Simulasi Rangkaian [kembali]
Rangkaian 1
Rangkaian 2
Rangkaian 3
Rangkaian 4
Rangkaian 5
- Prinsip Kerja
Rangkaian
carry look-ahead adder jika dilihat pada rangkaian tabel kebenaran
menggunakan 2 gerbang XOR, 2 gerbang AND, dan 1 gerbang OR. Ada 3
kondisi yang dihasilkan ketika input diatur pada logicstate sedemikian
rupa. Jika input A, B, C adalah 0, 0, 0, 0 maka output di Ci+1 adalah 0
maka kondisi ini adalah no carry generate artinya tidak dihasilkan
carry. Kemudian untuk kondisi selanjutnya jika input A, B, C adalah 0,
1, 1 maka output di Ci+1 adalah 1 maka kondisi ini adalah no carry
propagate artinya tidak ada carry yang disebarkan. Kemudian untuk
kondisi selanjutnya jika input A, B, C adalah 1, 1, 0 atau 1, 1, 1 maka
output di Ci+1 adalah 1 maka kondisi ini adalah carry generate artinya
carry yang dihasilkan.
- HTML [disini]
- Materi [disini]
- Rangkaian 1 [disini]
- Rangkaian 2 [disini]
- Rangkaian 3 [disini]
- Rangkaian 4 [disini]
- Rangkaian 5 [disini]
Komentar
Posting Komentar